KOMITMEN MENULIS DI BLOG

 

Resume               : 6

Penyusun            : Helem Parman, S.Pd

Gelombang         : 33

Hari/tanggal       : Senin, 18 Agustus 2025

Tema                  : KOMITMEN MENULIS DI BLOG

Narasumber       : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si

Moderator          : Sim Cung Ewi, S.P

KOMITMEN MENULIS DI BLOG

Menulis di blog Seperti seorang petani yang merawat tanaman dengan sabar dan tekun. Seorang penulis blog harus memiliki komitmen yang kuat untuk terus menulis dan membagikan ide-ide kepada orang lain. Kita harus memperbarui konten agar blog kita tetap hidup dan menarik pembaca.

Sangat luar biasa saat  melihat Blog, https://dedidwitagama.wordpress.com/, blog milik Bapak Dedi Dwitagama, M.Si. Beliau adalah seorang pendidik, trainer, penulis, motivator, dan juga blogger. Sangat menginspirasi dan memotivasi.

Jika sudah memiliki blog pribadi, maka mulailah menulis.  Menulis apa saja. Apa yang kita sukai. Apa yang pernah kita alami. Misal menulis kegiatan kita sehari-hari. Dalam menulis tidak perlu merasa  takut. Takut nanti  tulisan jelek. Takut tulisannya tidak dibaca orang. Abaikan saja rasa takut dan khawatirnya. Mau dibaca atau tidak, hiraukan saja. Teruslah menulis dengan ikhlas dan bahagia.

Setiap kegiatan  bisa kita dijadikan bahan tulisan. Tulis dengan Bahasa sederhana. Tulis dengan gaya Bahasa  sendiri. Sebaiknya didokumentasikankan karena itu bentuk jejak digital kita.

Tahukah kalian bagaimana tips komitmen menulis di blog?

Jawabannya yuk kita cermati paparan pak Dedi melalui Zoom berikut ini.

Jadikan komitemen menulis di blog sebagi tujuan. Apa saja ide atau gagasan meskipun sederhana maka tulislah di blog. Karena dari sederhana itulah memnjadikan kita komtmen menulis. Menulis itu bisa dari mana saja. Lihat foto bagus kita foto, bisa dijadikan tulisan. Melihat ada sampah plastic dibuang sembarangan, bisa dijadikan tulisan. Kita juga bisa menulis dari konten yang lagi hangat di masyarakat. Kita simak konten yang berkembang. Kemudian bisa kita jadikan tulisan konten tersebut dengan  Bahasa sendiri. Sebenarnya ide menulis itu banyak. Ada di sekitar kehidupan kita. Bisa tentang rekanan kerja kita. Tulis sajalah tidak usah takut. Karena setiap pekerjaan ada risiko dan kosekuensinya. Dan kita harus berani menghadapinya. Tapi, niatkan apa saja yang kita tuliskan untuk kebaikan. untuk berbagi informasi,menginspirasi, memotivasi, dan bermanfaat bagi orang banyak. Intinya setiap momen yang ditemui sehari-hari bisa dijadikan inspirasi untuk menulis di blog.

Komitmen selanjutnya adalah Fokus. Fokus dengan apa yang kita tulis. Tulisan yang sudah ada di blog, jika terasa masih kurang bagus jangan diedit dan dihapus biarkan saja. Jika kita mau perbaiki, maka caranya tulisan pertama di copy paste, lakukan pengeditan sesuai gaya Bahasa sendiri. Jika sudah usai, lakukan perbandingan tulisan pertama dan kedua nanti akan kelihatan kualitas tulisan kita. Tulisan akan terasa lebih baik hasilnya. Itu adalah jejak digital kita.

Jika kita mempunyai berbagai hasil karya, bisa diupload atau diposting tapi harus didukung oleh dokumentasi seperti foto, sertifikat, penghargaan, atau video. Ini merupakan dokumen portofulio untuk kita.

Kesimpulan untuk menulis perlu bahan bakar. Bahan bakarnya adalah banyak membaca buku. Dengan rajin membaca buku akan mudah menulis. Jika sudah tekun dalam menulis maka akan terbiasa. Sehingga akan komitmen dalam menulis. Dan akhirnya akan menjadi penulis Profesional.

 

Salam Literasi

Helem Parman, S.Pd

Peserta KBMN PGRI Gelombang 33