Komitmen adalah Kunci Penulis Hebat

 

Pelatihan pertama belajar menulis di group Whats App. Pelatihan ini sangat berbeda dengan pelatihan yang pernah saya ikuti sebelumnya. Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB. Mbak Aam Nurhasanah (biasa di panggil Mbak Aam) sebagai moderator memulai kegiatan dengan memberi salam dan menyapa peserta di group WA. Kemudian Mbak Aam mempersilahkan peserta untuk mengisi daftar hadir  terlebih dahulu. 

Mbak Aam memperkenalkan nara sumber yang mengisi materi  perdana malam ini. Pemateri belajar menulis kali ini adalah Wijayah Kusumah,M.Pd. Bapak Wijayah Kusumah biasa dipanggil Om Jay. Beliau adalah Motivator, Farinen, Guru blogger Indonesia, Funder KSGN, Funder Kls Menulis PGRI, Guru TIK di SMP Labschool Jakarta sekaligus penulis. 

Kegiatan belajar menulis ini dilaksanakan pada hari Senin, 4 Januari 2021. Mulai dari pukul 19.00-21.00 WIB. Diikuti oleh peserta yang ada di Group WA belajar menulis  Gelombang 17. 

Om Jay bercerita pengalaman dirinya belajar menulis. Awalnya ia punya blog pribadi di internet. Sejak itulah ia berusaha kuat untuk menulis setiap hari di blog. Karena mempunyai blog pribadi, ia komitmen untuk menulis setiap hari. Menulis baginya suatu kenikmatan tersendiri. Membaca buku dan menulis sudah menyatu pada dirinya. Kebiasaan tersebut sudah dilakukannya selama 13 tahun. 

Menurut Om Jay menulis dan membaca 2 kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Adapaun kebiasaan yang dilakukannya adalah membaca buku dahulu sebanyak-banyaknya lalu dituliskan. Atau bisa juga langsung menulis di waktu-waktu senggang. 

Om Jay mengajak guru dan kawan-kawan pelatihan untu membiasakan berlatih menulis setiap hari. Jangan ragu dan takut salah. Menulislah mulai dari ide, dan kalimat demi kalimat. Tulislah apa saja yang menarik hati dan yang dikuasai. Jangan menulis yang tidak dikuasai, karena akan terasa hambar. Menulislah dengan hati. Karena bila hati bertemu hati, maka hati penulis dan pembaca akan menyatu. 

Semua penulis itu berproses tidak langsung terkenal. Jadikan motto hidup “Tiada Hari Tanpa Menulis” Budayaka untuk menulis setiap hari. Buatlah tulisan yang bermutu. Tulisan yang bermutu akan menarik hati setiap orang yang membacanya.

Om Jay mengajak guru dan kawan-kawan di group WA  untuk komitmen dan mempunyai minat yang tinggi dalam menulis.Bila minat sudah terikat,kreativitas akan muncul. Jika kreativitas sudah muncul maka akan mendapatkan penghasilan tambahan. Lawan hawa malas diri sendiri, jangan biarkan dipimpin oleh kemalasan. Jadilah seorang Panglima. 

Tiada kata yang bisa diucapkan untuk Om Jay” Luar Biasa” penulis hebat, guru inspiratif, semoga diberikan keberkahan dan ditinggikan derajatnya.Aamiin. 

Kesimpulan: Guru harus komitmen untuk  menulis setiap hari.