MENULIS ITU MUDAH
Resume
ke : 9
Penyusun :
Helem Parman, S.Pd
Gelombang : 33
Hari/tanggal :
Senin, 25 Agustus 2025
Tema :
Menulis Itu Mudah
Narasumber :
Prof. Dr. Ngainun Naim, M.Hi
Moderator :
Muliadi
MENULIS ITU MUDAH
Menurut kalian benarkah menulis itu mudah? Ada 2 opsi Jawabannya. Bisa mudah atau bisa juga sulit. Bagi penulis pemula menulis itu sulit, jika jawabannya mudah itu hanya sebatas ucapan saja. Kalau dalam praktiknya belum tentu semudah yang diucapkan karena ada beberapa hal yang mempengaruhi. Kita ingin jadi penulis tapi hanya sebatas impian saja. Menulis itu bisa juga dikatakan sulit, kalau tidak tahu caranya. Dan memang betul menulis itu sulit karena hingga saat ini kita belum ada hasil karya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi menulis itu mudah yaitu :
1.
1. Menulislah
apa yang telah kita kerjakan.
Menulis menjadi lebih mudah, jika sesuatu
yang kita tuliskan adalah apa yang
telah kita kerjakan. Apa yang pernah
kita alami. Hal ini akan memudahkan untuk menuangkan pikiran kita dalam bentuk
tulisan. Kita bercerita tentang sesuatu
yang telah kerjakan. Contohnya : Sore hari kita mencuci sepeda motor. Maka aktifitas kita mencuci
Sepeda Motor bisa dijadikan tulisan. Kita ceritakan saja mulai dari persiapan,
proses pengerjaannya, dan akhir kegiatan . Jadi apa yang telah kita lakukan itu,
kita tuliskan dengan bahasa sederhana. Maka jadilah sebuah tulisan. Lalu kita
unggah di blog.
1. 2. Mempunyai kebiasaan menulis.
Bagian penting agar menulis itu mudah adalah
membangun kebiasaan. Cara membangun kebiasaan yang paling mudah adalah dengan memaksakan diri kita. Di lingkungan
sekitar kita, Pada umumnya setiap pekerjaan
pasti diawali dengan cara paksa. Pada awalnya ketika kita melakukannya terasa
berat dan terpaksa. Tetapi ketika kita sudah sering melakukannya, paksaan itu
menjadi kebiasaan. Begitu juga dengan menulis ini, kita harus paksakan. Ketik menulis
dipaksakan dan dinikmati prosesnya, nanti menulis akan menjadi kebiasaan.
1. 3. Menulis subjek atau topik yang kita kuasai
Jika kita ingin menulis, tulislah tema yang kita
kuasai. Misalnya pekerjaan kita adalah seorang guru. Maka tema yang kita tulis adalah tentang pendidikan. Mengapa
tema tentang pendidkan? Karena kita memahami tentang kondisi lingkungan sekolah.
Dengan demikian akan lebih mudah dilakukan karena kita menguasai tema yang ditulis.
1. 4. Mempunyai Komitmen dalam menulis
Selain membangun kebiasaan dalam menulis, penting ditanamkan pada diri penulis pemula
adalah komitmen. Tentu yang kita
inginkan di sini adalah komitmen yang kuat. Tanpa komitmen tidak akan ada yang
bisa kita tuliskan. Jika kita berimpian menjadi penulis kita bisa memulai
misalnya meluangkan waktu khusus 30 menit sehari untuk menulis. Komitmen ini
harus ditepati, dipenuhi dan diperjuangkan setiap hari. Tidak ada istilah kata
izin. Karena jika sekali saja kita izin, akan sulit kembali untuk memulai.
1. 5. Tidak memasang target yang sempurna.
ketika kita menulis, khusus untuk penulis
pemula sebaiknya tidak membuat target sempurna.
Karena tulisan yang baik itu adalah tulisan
yang selesai.
Kesimpulan : Setiap kita bisa menjadi
penulis. Bagi kita yang bercita –cita menjadi penulis maka PAKSAKAN, KOMITMEN, dan bangun KEBIASAAN
untuk menulis.
Salam Literasi
Helem Parman, S.Pd
Peserta KBMN PGRI Gelombang 33
Komentar