PDHI Cabang Bengkulu Sosialisasi KIE Rabies di SMPN 01 Bengkulu Tengah
Sabtu, 28 September 2024
Dalam rangka memperingati hari rabies sedunia, Himpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Bengkulu mengadakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Rabies.
Apa tujuan sosialisasi KIE Rabies? Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi kepada siswa siswi tentang bahaya dan langkah penanganan apabila terkena gigitan Hewan Penular Rabies (HPR), sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap rabies.
Siapa peserta kegiatan sosialisasi KIE Rabies? Peserta kegiatan sosialisasi adalah perwakilan siswa kelas 8 dan kelas 9 SMPN 01 Bengkulu Tengah. Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Peserta berjumlah 50 orang. Sedangkan sebagai pemateri kegiatan adalah Ketua PDHI Bengkulu yaitu drh. Yeni Misra.
Kapan sosialisasi KIE Rabies dilaksanakan? Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 September 2024. Bertepatan dengan hari peringatan hari rabies sedunia. Kegiatan dimulai pukul 08.30 Wib dan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 01 Bengkulu Tengah Hj. Siti Nurjanah, S.Pd.
Dimana sosialisasi KIE Rabies? Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Kelas VII.A SMPN 01 Bengkulu Tengah. Kabupeten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.
Bagaimana mengenal rabies pada hewan?
Dari paparan materi yang disampaikan oleh drh. Yeni Misra bahwa cara mengenal rabies pada hewan yaitu:
1. Apa itu rabies?
Rabies adalah penyakit anjing gila. Disebabkan oleh virus dan merusak otak atau sistem syaraf pusat.
2. Mengapa rabies penting?
Rabies penting karena : tidak dapat disembuhkan, menyebabkan kematian dengan kondisi mengenaskan, populasi HPR tinggi dan ada dimana-mana, dan zoonosis menular dari hewan ke manusia.
3. Hewan Penular Rabies (HPR) : virus ditularkan oleh hewan berdarah panas seperti kucing, anjing, dan moyet.
4. Macam-macam rabies yaitu : rabies ganas (galak, suka menggigit, air liur menetes, ekor dimasukan antara 2 kaki) dan rabies tenang (suka diam di tempat gelap).
5. Penularan Rabies : virus menular melalui air liur dan gigitan.
6. Pencegahan penyakit rabies yaitu jangan ganggu, sayangi hewan peliharaan, dan diberi vaksin anti rabies.
7. Bagaimana kalau digigit HPR? jangan panik cuci luka gigitan dengan sabun pada air mengalir selama 10 menit, bawa ke dokter atau Puskesmas untuk mendapatkan VAR, dan HPR ditangkap untuk diobservasi.
Demikian semoga tulisan ini memberikan manfaat.
Terima Kasih.
Helem Parman, S.Pd.
Guru PPkn SMPN 01 Benteng
Komentar