MENGATASI WRITER'S BLOCK

 


Resu      ke          : 7

Penyusun            : Helem Parman, S.Pd

Gelombang         : 33

Hari/tanggal       : Rabu, 20 Agustus 2025

Tema                   : MENGATASI WRITER’S BLOCK

Narasumber       : Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr

Moderator          : Gina Dwi Septiani, S.Pd


MENGATASI WRITER’S BLOCK

Apakah kalian pernah merasakan Writer’s Block?  Ya, tentu pernah. WB bisa terjadi pada semua orang. Ia menyerbu tanpa pandang bulu. Kedatangannya secara tiba-tiba, iapun hadir hanya dalam hitungan menit, hari, minggu dan tahun. Writer’s Block bisa menimpa penulis pemula, penulis amatiran, dan penulis profesional. Yang diserangnya seperti  penulis cerpen, puisi, novel, berita , dll. Terus jika kita divonis terjangkit Writer’s Block  bagaimana cara mengatasinya?

Bersama narasumeber hebat Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr pada pertemuan ke 7 KBMN gel 33 akan mengupas tuntas cara mengatasi Writer’s Block. Tahukah kalian apa itu Writer’s Block? Writer’s Block adalah ketidakmampuan  sesorang  untuk menghasilkan ide dalam menulis. Kehabisan ide, kebuntuan gagasan. Tidak berkembangnya kreativitas dirinya.  Sehingga tidak dapat menghasilkan karya.

Dari materi yang disampaikan oleh ibu Ditta, ada 3 unsur peyebab terjadinya Writer’s Block yaitu :

1.       1. Aspek kognitif,  bingung fokus tulisan seperti apa yang mau ditulis

2.       2. Aspek emosi, takut dinilai orang lain, takut dikritik

3.       3. Aspek Konteks, sulit menulis karena tidak punya waktu untuk menulis

Kemudian apabila kita sudah merasakan terjangkit virus Writer’s Block apa  diam saja? Tentunya tidak.  bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjaelasan dari narasumber hebat !

Strategi mengatasi Writer’s Block sebagai berikut :

1.       1. Gunakan 5W1H. 5W1H (what, who,when,where, whay, how). Kita bisa menggunakan kata tanya itu. Boleh pilih mau mulai dari kata tanya yang mana. Selanjutnya jawab pertannyaannya.  Dari jawaban pertanyaan, bisa langsung dijadikan bahan tulisan.

2.       2. Pakai teknik pomodoro mini 10 x 2 – 10 menit nulis, 2 menit jeda. Artinya setelah menulis   waktu 10 menit, lalu  jedalah 2 menit.

3.      3. Gunakan kerangka 3P ( Peristiwa-Perasaan- Pelajaran). Tuliskan apa peristiwanya, apa yang dirasakan, dan  pelajaran apa yang didapat. Sebagai refleksi diri tulislah minimal 3 paragraf yaitu : pembuka,isi, dan penutup.

4.       4. Memakai teknik The Ugly First Draft (paragraph jelek pertama). Pada paragraf pertama buat tulisan dengan sengaja  jelek dengan bahasa yang sederhana.

5.       5. Gunakan Free Writing. Gunakan durasi 5 sampai 10 menit untuk menulis apa saja. Menulis mengalir begitu saja, tuliskan semua apa yang ada di otak kita, tanpa editing.

6.       6. Gunakan AI sebagai “alat bantu” menulis. Ketika mengalami kebuntuan menulis, bisa minta bantuan AI untuk menghadirkan ide sebagai bahan menulis.

Kesimpulan jika Virus Writer’s Block menghinggapi kita, segera ambil tindakan yang tepat. Pilih salah satu strategi yang disukai. Sebagai solusi.

Salam Literasi

Helem Parman, S.Pd

Peserta KBMN PGRI Gelombang 33


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENULIS SETIAP HARI DENGAN KECERDASAN BUATAN

PDHI Cabang Bengkulu Sosialisasi KIE Rabies di SMPN 01 Bengkulu Tengah

MENULIS DONGENG DAN CERITA FABEL