MENULIS dan BERBAGI
Jumat, 29 Januari 2021
Pelatihan belajar menulis gelombang 17 bersama Om Jay. Kuliah online melalui WA Grup,dengan dipandu moderator hebat Bu Aam Nurhasanah, S.Pd malam ini mendatangkan narasumber dari Tana Toraja yaitu Yulius Roma Patandean, S.Pd. Atau yang akrab dipanggil Pak Roma. Lahir di Tana Toraja, 6 Juli 1984. Beliau alumni kelas belajar menulis gelombang 8. Saat ini belaiu bertugas di SMAN 5 Tana Toraja sebagai guru Bahasa Inggris.
Narasumber yang berusia masih muda dengan segudang prestasi yang telah ia raih. Prestasi yang telah diraih antara lain : Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua mendali emas dan tiga mendali perunggu pada ajang Gurulympics PGRI tahun 2020.
Sampai akhir tahun 2020,Pak Roma telah berhasil menulis buku berupa tiga buah buku solo dan tiga buah buku antologi. Buku-buku tersebut adalah :
Buku Solo
1. Guru Menulis Guru Berkarya (2020)
2. Digital Transformation : Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (2020)
3. Flipped Classroom (Penerbit ANDI 2020)
Buku Antologi
1. Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (2020)
2. Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah
3. Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (2020)
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Mengapa? Karena manusia diberikan akal. Dengan akal manusia akan berpikir. Dengan berpikir akan lahir ide-ide. Setiap manusia memiliki ide dan pengalaman masing-masing. Ide dan pengalaman itu bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. kita sudah dianugerahi kemampuan untuk menulis. Tinggal bagaimana kita mengasah dan melatih kemampuan itu. Sehingga dapat menghasilkan sebuah tulisan. Dari kumpulan tulisan tersebut akan menjadi sebuah buku. Pada akhirnya menghasikan sebuah karya.
Dalam menulis hendaknya kita harus konsisten. Karena sudah dibekali ilmu yang banyak oleh narasumber-narasumber hebat pada pelatihan ini. Menulislah setiap hari. Menulislah dengan hati, menulis apa yang kita sukai. Jangan menulis yang tidak dikuasi. Karena akan terasa hambar. Mulailah menulis dari ide-ide, kata demi kata, dan kalimat demi kalimat. Pada akhirnya akan terkumpul menjadi naskah yang bisa dibukukan.
Dalam pelatihan ini salah satu cara untuk melatih kemampuan menulis adalah membuat resume di setiap pertemuan. Mari kita jadikan menulis resume ini sebagai menu wajib dan bentuk komitmen kita dalam menulis. Manfaatkan waktu untuk menyelesaikan resume kita. Resume yang dibuat minimal 20 kali pertemuan. Segera miliki mahkota menulis, yakni hasil karya ber-ISBN yang akan diabadikan oleh Negara di Perputakaan Nasional Republik Indonesia.
Lalu… perlukah kita berbagi tulisan? membagikan tulisan kita kepada orang lain banyak manfaat yang bisa diambil. Diantaranya adalah untuk mengukur kualitas tulisan kita, menguji mental, dan memberi motivasi agar terus menulis. Baik itu motivasi untuk diri sendiri maupun orang lain.
Bagaimana cara kita membagikan tulisan?Cara yang dapat dilakukan untuk membagikan tulisan kita adalah dengan membagikan kepada orang-orang dekat kita. Ayah, ibu, suami,isteri, kakak, adik, saudara, teman, dan rekan-rekan kerja. Dengan demikian diharapan ada diantara mereka yang tertular akan virus menulis.
Sebagai penulis pemula jangan pernah berhenti menulis. Jangan pernah bosan untuk membagikan tulisan kita. Buatlah judul yang menarik agar orang tertarik dengan tulisan kita. Pakailah trik yang terbaik seperti trik pedagang keliling (trik yang disampaikan Om Jay). Share saja tulisan kita berulang-ulang, terserahlah… diterima alhamdulilah dicueki tidak apa-apa. Dan yakinlah suatu saat pasti ada yang beminat.
Kita sebagai guru ASN hendaknya kita menjadi pionir untuk mengkampanyekan naik pangkat secara bermartabat. Supaya bermartabat menulis atau buatlah karya tulis. Salah satunya adalah menulis buku ber-ISBN.
Sebagi penutup Pak Roma memberikan quotes yaitu
“Menulislah seperti air mengalir, setiap ada kendala selalu ada jalan keluarnya, seperti air yang senantisa mencari celah baginya untuk mengalir. Tantangan terbesar menulis adalah diri kita. Jadila mari kalahkan diri kita agar kita konsisten menulis di tengah keterbatasan yang melingkupi kita”
Demikian pemamparan materi “Menulis dan Berbagi” oleh Pak Roma. Materi luar biasa. Ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya sebagai penulis pemula. Semoga menjadi amal ibadah. Aamiin
Teruslah Berkarya.
Komentar