KIAT SUKSES MENULIS SEMINGGU SATU BUKU
Senin, 15 Februari 2021
Alhamdulillah puji syukur bisa mengikuti kegiatan belajar menulis Gel. 17 Bersama Om jay. Kegiatan belajar malam ini dimulai pukul 19.30 WIB. Diundur 30 menit dari jadwal biasanya. Dipandu oleh moderator hebat Bu Aam Nurhasanah, belajar menulis online melalui WA grup dibuka. Pertemuan kali ini mendatangkan narasumber sangat luar biasa yaitu Bapak Prof. Richardus Eko Indrajit. Bapak kelahiran Jakarta, 24 Januari 1969. Beliau adalah akademisi dan pakar teknologi informatika Indonesia, Pendidik, narasumber, penulis, anggota pengurus besar PGRI, ketua PGRI Smart Learning center and Character (PSLCC). Pada pertemuan ke-19 ini mengangkat tema “KIAT MENULIS BUKU SATU MINGGU”
Sesama manusia hampir setiap saat kita berkomunikasi. Komunikasi yang kita lakukan dengan cara bercerita dan ngobrol. Kita biasa dan bebas untuk bercerita. Cerita ke sana ke mari. Cerita apa saja yang dialami dan dilihat. Bisa bercerita dengan siapa saja yang kita jumpai . Ketika kita bercerita, maka bahan cerita akan mengalir begitu saja . Banyak hal yang bisa diceritakan. Mulai dari kegiatan bangun tidur sampai kita tidur kembali. Kegiatan bercerita dilakukan berlangsung setiap hari. Bahan ceritapun banyak sekali seperti kegiatan kita sehari-hari, kesukaan, pekerjaan, makanan, hiburan, pengalaman sehari-hari bersama keluarga, suami/isteri, anak, keluarga atau topik lainnya.
Dari paparan Prof Eko, tulisan adalah menceritakan, menuangkan kembali pengalaman ke dalam tulisan.
Intinya kata Prof , sederhana. Bagi yang muslim kalau setiap hari kita biasa sholat lima waktu atau bagi yang lain biasa berdoa, maka tambahkan satu kebiasaan baru yang sangat baik dalam kehidupan kita yaitu menulis satu halaman per hari. “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjdi” ( Om Jay)
Konsep menulis adalah sederhana, pada saat kita bercerita, maka kita tuangkan dalam tulisan. Bisa dibayangkan berapa lembarkah tulisan yang dapat kita hasilkan. Dalam keseharian mungkin ada diantara kita, yang suka dan rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk bercerita. Tetapi apa yang telah dialakukan itu masih dalam konsep bercerita via mulut (oral). Untuk itu kita harus ubah dari komunikasi lewat mulut ke via tulisan. Jika ingin menulis dan menerbitkan buku dalam satu minggu. Bisa itu karena biasa. Agar bisa dan cakap menulis tentu dengan pembiasaan. Dengan pembisaan akan meningkatkan secara bertahap kualitas tulisan kita. Pada akhirnya menghasilkan karya.
Menurut Prof Eko, kiat menulis buku dalam satu minggu :
1.Pilihlah satu topik dari pengalaman sendiri yang sangat disukai dan dikuasai. Jangan ceritakan kepada orang lain lewat obrolan , tetapi tuangkan lewat tulisan.
2.Manajemen waktu dengan baik.
3.Komitmen dan kosisten dalam menulis.
4.Menulislah dengan bahagia, senyum, tawa, dan gembira.
5.Ciptakan lingkungan yang kondusif.
Clossing Statement dari Prof Ekoji :
“ Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Artinya adalah bahwa dari semenjak dulu nenek moyang kita ingin agar kita menulis, karena hanya dengan menulislah maka kita dapat hidup seribu tahun lagi....”
“Menulis adalah doa, menulis adalah cinta, menulis adalah karya, menulis adalah jiwa, menulis adalah manusia....”
“Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi” ( Om Jay)
Demikian pemaparan materi dari Prof RICHARDUS EKO INDRAJIT, luar biasa dan Ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya.
Terima Kasih.
Teruslah berkarya
Komentar